Tips Penting Membeli iPhone Bekas atau Second Agar Tidak Menyesal
Akan tetapi memiliki smartphone ini membutuhkan dana yang lebih ketimbang
smartphone Android yang harganya lebih terjangkau. Hal ini karena iPhone termasuk dalam kategori smartphone high end yang memiliki harga tinggi.
Lantas bagaimana jika kita ingin memiliki iPhone tetapi dengan budget yang pas-pasan. iPhone bekas mungkin akan menjadi solusi yang bisa diambil. Membeli iPhone bekas juga bukan perkara yang gampang.
iPhone memiliki keistimewaan tersendiri sehingga membutuhkan pengetahuan yang lebih jika ingin membeli perangkat iPhone, apalagi iPhone bekas atau second. Penggunaanya agak berbeda dengan Android yang lebih mudah. iPhone dirancang sedemikian rupa dalam hal keamanannya.
Sehingga jika ingin membeli iPhone bekas atau second perlu teliti dan hati-hati agar tidak menyesal kemudian.
Untuk yang ingin membeli iPhone bekas lakukan beberapa tips penting berikut :
1. Pilih Tipe iPhone Yang Masih Mendapatkan Update
Perangkat besutan Apple ini memiliki keistimewaan dalam hal update software. Hal ini berbeda dengan Android yang hanya perangkat kelas atas atau menengah ke atas yang bisa mendapatkan update software.
iPhone menerapkan sistem update yang lebih cepat.Tetapi dukungan update software tidak bisa dilakukan kesemua perangkat iPhone. Misalnya untuk iOS 10 tidak bisa diterapkan ke iPhone 4S kebawah.
Sehingga disarankan untuk membeli perangkat diatas iPhone 4S yang masih mendapatkan dukungan update. Tipe yang direkomendasikan iPhone 5S keatas selain spesifikasi yang mumpuni, juga sudah mendukung fingerprint yang memberikan keamanan lebih. Meski diluncurkan tahun 2013 silam. Perangkat ini masih lancar dalam penggunaan sehari-hari
2. Periksa Kondisi Fisik iPhone
Setelah menentukan perangkat tipe iPhone yang akan dibeli langkah berikutknya yang penting adalah memeriksa kondisi fisik iPhone. Body iPhone dibuat sedemikan rupa dengan material premium sehingga harga baru iPhone menjadi melambung tinggi.
Perangkat iPhone bekas yang kita beli tentu sudah pernah digunakan jadi akan ada bekas goresan kecil setelah pemakaian. Periksa baik-baik agar tidak menyesal nantinya.
Periksa kelengkapan perangkat mulai dari charge, kabel data, earphone, dusbuk, kartu garansi serta surat-surat kelengkapan lainnya. Tanyakan kepada penjual semua asesoris yang dibawa masih original apa sudah ada yang pernah ganti.
Usahakan memilih perangkat dengan asesoris yang original agar penggunaannya aman dan lebih awet, tidak maukan jika menggunakan asesoris yang kw pasti akan membuat perangkat mudah rusak. Bahkan bisa menimbulkan masalah yang lebih parah seperti smartphone meledak karena menggunakan asesoris yang bukan original.
Pemeriksaan fisik lebih teliti lagi meliputi :
- Periksa tombol home pada iPhone, tekan beberapa kali tombol home rasakan kondisinya masih empuk atau sudah keras saat ditekan, periksa juga responnya saat digunakan.
Kasusnya tombol home mudah rusak jika terus menerus digunakan. Saran penggunaan iPhone memakai tombol Assistive Touch pada iPhone.
- Periksa tombol power apakah masih berfungsi atau tidak.
- Periksa tombol volume apakah berfungsi baik atau tidak.
- Periksa tombol mode sleep apakah bergetar saat memindahkan kedalam mode sleep. Jika bergetar berarti masih berfungsi baik.
- Periksa charger serta kabel USB, apakah masih berfungsi normal atau tidak, keadaan penggunaannya longgar atau masih kencang saat dihubungkan.
Pastikan semua original dan berfungsi normal. Hal ini karena asesoris iPhone harganya lumayan mahal jika rusak maka harus membeli yang baru.
- Periksa earphone atau headset masih berfungsi normal atau tidak? mungkin jarang digunakan, tetapi hal ini juga penting jika sewaktu-waktu membutuhkan ternyata rusak maka akan repot harus membeli yang baru, dan mengeluarkan dana lagi.
- Periksa jack audio, cek suara dan pastikan lancar dan tidak tersendat-sendat.
- Periksa speaker dan earphone, cek suara yang dikeluarkan speaker dan earphone apakah terdengar baik dan tidak mengeluarkan suara yang pecah. Jika suara pecah kemungkinan pernah terkena air.
- Periksa keadaan baterai. Baterai iPhone tertanam langsung diperangkat, terus cara memeriksanya bagaimana? Caranya lihat body iPhone apakah sudah agak membekak atau masih mulus dan wajar.
Periksa langsung dari menu perangkat masuk setting pilih battery lihat bagian penggunaannya. Berapa lama baterai telah lama digunakan dan berapa lama stanby yang tersisa.
- Gunakan beberpa waktu untuk melakukan aktifitas seperti memotret, merekam video, bermain game, menyalakan fitur GPS.
Apakah pengurangan jumlah persentasi baterai masih wajar atau cepat habis. Jika berkurang drastis maka baterai dalam keadaan yang sudah tidak baik.
- Periksa body iPhone apakah sudah pernah dibongkar atau belum.Tanyakan kepada penjual dan sambil periksa baud kecil dibagian bawah iphone jika sudah ada goresan seperti pernah dibongkar, berarti kemungkinan iPhone tersebut pernah dibongkar dan diganti sparate atau diservice.
- Periksa sensor fingerprint jika ada, apakah sensor fingerprint masih berjalan mulus dalam membuka layar dengan fingerprint tersebut. Jika tidak bisa digunakan kemungkina sensor fingerprint sedang mengalami masalah atau kerusakan.
Untuk lebih memastikan iPhone yang akan dibeli itu original atau KW hal yang perlu dilakukan adalah memeriksa di website resmi Apple. Mintalah nomor imei pada penjual. Jika memasukan imei dan muncul keterangan data iPhone berarti iPhone tersebut asli. Cukup memasukan nomor imei iPhone di Check Service and Support Converage - Apple
4. Periksa Garansi Apa Yang dibawa iPhone Tersebut
Dalam penjualan iPhone bekas ada banyak garansi yang ditawarkan oleh penjual, dan yang paling banyak dijumpai jika ditanya garansi, kebanyakan menjawab garansi internasional. Menurut saya garansi internasional sama saja dengan tidak ada garansi.
Baca juga Cara Mudah Memindahkan Data Dari iOS Ke Android
Apa mau mengklaim kerusakan ke negara yang tercantum digaransi iPhone tersebut. Tentu tidak. Saran untuk pembeli carilah yang bergaransi resmi Indonesia dan masih dalam masa garansi. Jadi jika terjadi kerusakan tidak perlu keluar negeri untuk mengatasinya.
Jika sudah melewati garansi bagaimana? tentu sudah tidak bisa mengklaim lagi. Tetapi tetap lebih baik memilih yang garansi resmi karena peredarannya sudah melewati tahapan seleksi.
Untuk kode negara dikeluarkannya iPhone berikut ini:
- PA/A : Indonesia
- MY/A : Malaysia
- ZP/A : Singapura, Hongkong
- X/A : Australia
- LL/A : Amerika
5. Periksa iCloud
Hal ini merupakan salah satu yang terpenting. Periksa iCloud pada perangkat iPhone dengan masuk ke menu setting pilih iCloud. Jika masih terdapat iCloud pemilik lama, mintalah untuk dikosongkan atau log out. Serta jangan lupa minta untuk mematikan fungsi Find My iPhone.
Fitur tersebut dapat berfungsi untuk mengendalikan iPhone dari tempat yang jauh. Dalam penggunaanya iPhone akan selalu meminta memasukan password seperti dalam menginstal aplikasi, jika perangkat benar-benar akan dijual mintalah untuk melakukan factory reset.
Caranya masuk kedalam menu setting pilih general pilih reset pilih erase all conten and setting. Maka otomatis data akan hilang dan akan kembali ke pengaturan awal. Hal ini dilakukan jika telah deal dalam jual beli atau kesepakatan.
6. Periksa Berbagai Fungsi iPhone
Lakukan beberapa hal berikut ini untuk memastikan semua fungsi iPhone berjalan lancar.
- Pertama periksa responsive keseluruhan layar dengan cara membuka beberapa aplikasi dan menutup kembali, usap layar dari berbagai sisi, mulai dari bawah keatas dan sebaliknya.
Buka aplikasi calculatore dengan mode auto rotare menyala gunakan iPhone pada mode landscape laku tekan keseluran layar pana menu caltulatore apakah dapa berfungsi dengan baik atau tidak, ini untuk memeriksa keseluruhan responsif layar.
- Kedua periksa konektivitas perangkat dengan mengaktifkan jaringan seluler, wifi, bluetooth, serta GPS apakah semua dapat berfungsi dengan normal. Dalam memeriksa GPS gunakan aplikasi Maps atau Google Maps jika ada.
Aktifkan GPS dengan masuk menu setting pilih privacy terus aktifkan location service. Buka aplikasi Maps terus perhatikan lokasi yang ada pada aplikasi tersebut sesuai atau tidak. Jika sesuai berarti fitur GPS masih berfungsi normal.
- Ketiga gunakan kamera untuk memotret, lihat hasilnya masih jernih atau tidak, iPhone dikenal dengan kualitas yang baik dalam memotret, cek flash masih berfungsi atau tidak, gunakan juga dalam merekam video.
- Keempat periksa ambient light sensor pada iPhone. Sensor ini bekerja saat layar dalam keadaan gelap sehingga akan secara otomatis meredupkan layar. Caranya perhatikan kecerahan layar kemudian tutup layar iPhone 1/3 bagian dengan tangan atau alat lainnya.
Kemudian tekan tombol power, dalam keadaan tangan msih menutup layar lihat baik-baik apakah layar meredup. Seharusnya layar akan lebih redup dari keadaan sebelumnya.
- Kelima periksa sensor proximity pada iPhone. Sensor ini akan aktif jika perangkat iPhone digunakan untuk menelpon dan didekatkan ketelinga dan akan otomatis layar akan mati.
Cara memeriksa dengan masuk ke menu panggilan pada iPhone lalu coba panggil nomor telepon siapa saja, nomor panggilan call center yang bebas biaya telepon. Kemudian tutup layar bagian depan atas layar yang diibaratkan telinga saat menelpon.
Apakah layar akan mati. Setelah itu coba buka lagi apakah layar kembali menyala. Jika sensor masih berfungsi maka akan mati saat ditutup dan kembali menyala saat dibuka kembali.
Harga iPhone memang tergolong mahal untuk sebuah perangkat smartphone. Namun dalam penjualan bekas smartphone ini juga masih agak mahal. Jadi jika dijumpai harga yang dibawah pasaran atau terlalu murah maka perlu waspada karena ditakutkan barang yang dijual merupakan barang yang sudah rusak.
Tidak mau kan mau hemat palah jadi rugi sendiri dengan membeli iPhone bekas yang rusak. Harga iPhone selalu berubah apalagi jika keluar tipe iPhone baru maka harga iPhone lawas akan turun. Perhatikan baik-baik harga pasar iPhone baik yang masih baru atau bekas.
8. Periksa Apakah iPhone FU atau SU
Sudah pernah mendengar istilah iPhone FU atau SU, jika sudah maka pasti tahu haru memilih yang mana dalam membeli iPhone bekas. Jika belum, ini penjelasannya.
iPhone FU atau Factory Unlock, yakni iPhone yang tidak dikunci oleh pabrik yang membuat, maksudnya iPhone FU dapat digunakan diseluruh dunia dengan kartu SIM Card apapun. Jadi dapat diganti-ganti dengan SIM Card jika ingin berganti layanan operator.
Sedangkan iPhone SU atau Software Unlock, yakni iPhone yang telah dikunci oleh satu layanan operator, sehingga iPhone tersebut tidak dapat digunakan oleh SIM Card lain. Bisa saja dilakukan namun dengan jalan men-jailbreak iPhone dan hasil tidak selalu berjalan baik.
Untuk mengetahui apakah iPhone FU atau SU masukan nomor ime iPhone ke website Check IMEI
Jika sudah tampilkan hasil pada menu Chek, maka akan menampilkan informasi mengenai iPhone tersebut, lihat bagian bawah pilih Free SimLock Status Check, Jika FU maka status Free SimLock adalah False.
Itulah tips penting membeli iPhone bekas atau second, selalu teliti sebelum membeli perangkat yang bekas pakai dan berhati-hatilah dalam memilih penjual. Disarankan untuk membeli barang baru yang bergaransi resmi jika bekaspun sebaiknya bekas garansi resmi.
Jika ada yang mau bertanya atau saran tambahan bisa dituliskan di kolom komentar, terima kasih semoga bermanfaat.
