Kejutan Bocornya Data Peluncuran Apple iPhone 12

Apple mengakui bahwa untuk perilisan iPhone 12 akan terlambat, akan tetapi sekarang sepertinya penantiannya akan lebih lama dari yang diharapkan  perusahaan.

Berita ini datang dari orang dalam Apple, Jon Prosser ,orang yang biasa memberikan bocoran data-data perilisan iPhone baru yang menyatakan acara peluncuran iPhone 12 mungkin terlambat sebulan dari yang dijadwalkan seperti tahun sebelumnya, dengan begitu akan membuat pre-order dan pengiriman tertunda untuk model iPhone 12 Pro hingga November.

Jika benar (Jon Prosser yang memiliki rekor yang baik dalam data setiap peluncuran iPhone terbaru), hal ini juga di ungkapkan di komentar terbaru CFO Apple Luca Maestri akan mengungkapkan bahwa iPhone baru berjalan " beberapa minggu kemudian [dari biasanya] 

“ Rilis Apple iPhone 12 memiliki hambatan serius lainnya yang dapat mencapai penjualan hingga 30%. Berbicara kepada wartawan pada hari Jumat, Presiden Trump mengonfirmasi niatnya untuk melarang transaksi antara perusahaan AS dan TikTok dan WeChat milik China. Sementara yang pertama telah menerima lebih banyak berita utama, yang terakhir dapat secara signifikan lebih merusak Apple. China adalah pasar $ 44BN untuk perusahaan dan bertanggung jawab atas sepertiga dari penjualan iPhone secara global, tetapi dalam jajak pendapat oleh Bloomberg, 95% responden China mengatakan mereka lebih suka menyerahkan iPhone mereka daripada WeChat. Aplikasi ini hampir ada di mana-mana di China dan melakukan lebih dari sekadar perpesanan, dengan belanja online, pembayaran seluler, permainan, dan situs perusahaan resmi semuanya ada di dalamnya. Dengan layanan seperti Facebook, Google, Twitter dan YouTube yang dilarang di Cina, ini adalah layanan yang harus dimiliki. Menanggapi dampak bisnis potensial dari larangan WeChat pada penjualan Apple dan iPhone, Trump menjawab " Terserah “.

“Apple mungkin memiliki kejutan menit terakhir untukpemutakhiran iPhone 12dengan perubahan besar pada teknologi kameranya di atas dan di luar integrasi yang diharapkan dari sensor LiDAR . Paten baru yang diajukan oleh Apple mengungkapkan bahwa perusahaan sedang bekerja untuk meningkatkan teknologi proyeksi titik dari sensor ID Wajah yang ada ke gerakan peta 3D serta wajah. Apple menyebut ini "gerakan di udara" dengan rencana untuk mengintegrasikan dukungan terlebih dahulu ke iPhone, kemudian ke sistem kontrol dalam mobil. Mengingat proyeksi titik yang menghadap ke depan telah menjadi bagian dari jajaran iPhone sejak iPhone X, akan menarik untuk melihat apakah fungsi ini dapat ditambahkan secara retroaktif ke dalam jajaran juga. Bagaimanapun, ini terlihat jauh lebih menarik daripada upaya Google yang setengah matang. “

Untuk konteksnya jelasnya, Apple telah mengumumkan, untuk membuka pre-order dan mengirimkan 14 dari 15 iPhone terakhirnya pada bulan September dan pre-order secara historis dibuka seminggu sebelum ponsel mulai dijual. Tidak ada skenario apa pun yang "beberapa minggu kemudian" diterjemahkan menjadi pengiriman sekitar bulan November. Kecuali mungkin satu.  

Jon Prosser mengatakan penjualan iPhone 12 di awal atau model lainya dengan nama  iPhone 12 Plus akan dimulai pada pertengahan Oktober (pre-order minggu 42, pengiriman minggu 43). Akibatnya, Maestri mungkin berusaha meredakan kekhawatiran dengan merujuk hanya setengah dari rentang baru. 

Menariknya, Mark Gurman yang selalu luar biasa dari Bloomberg tidak setuju dengan Prosser, meskipun dia belum menjelaskan tanggal alternatif. Berbicara kepada saya, Prosser juga menegaskan bahwa mereka "100% apa yang ada di sistem saat ini", sesuatu yang dia nyatakan telah dilihat dengan matanya sendiri. Jadi, kecuali jika ini adalah perangkap Apple yang rumit untuk menangkap sumber Prosser, sepertinya penggemar iPhone menunggu lebih lama dari yang mereka harapkan. 

Tetapi apakah  iPhone 12 layak untuk ditunggu? Mungkin. Sementara upgraders dapat berharap untuk ukuran layar baru, termasuk 5,4 inchi iPhone 12  dan 6,7 inci iPhone 12 Pro Max , sebuah multi-generasi lompatan kinerja , styling baru yang mengesankan , harga yang kompetitif dan 3D teknologi kamera pemetaanpada model Pro, ada adalah kekhawatiran. Potensi pemecah kesepakatan terbesar adalah baterai mereka yang sangat kecil,sementara tampilan kecepatan refresh tinggi mereka telah dibatalkan dan tak terlihat semakin buruk pada tahun 2020. 

Sumber berita : Forbes