Cara Menghilangkan Virus di Android Tanpa Aplikasi Antivirus Dengan Mudah

Smartphone Android merupakan smartphone yang memiliki banyak sekali pengguna dipenjuru dunia. Hal ini karena sistem operasi yang digunakan merupakan sistem operasi terbesar nomor satu didunia yang paling banyak dipakai.

Dengan banyaknya pengguna tersebut mengundang banyak orang yang ingin memanfaatkannya dengan cara yang membuat virus dan ditanam pada aplikasi untuk mendapatkan data-data penggunanya. Hal ini tak lepas dari kemudahan dalam membuat aplikasi untuk Android serta seleksi masuknya di Play Store.

Lebih lagi banyak toko aplikasi diluar Play Store yang menawarkan aplikasi premium secara gratis, sehingga membuat banyak orang yang tertarik mengunduhnya. Tetapi tentu hal tersebut akan membuat perangkat Android mudah terinfeksi virus.

Kamu termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang mengunduh aplikasi tersebut? Hentikan segera kebiasan ini bila ingin menjaga perangkat Androidmu tetap aman. Jika sudah terlanjur apakah ada cara untuk mengatasinya?.

Tentu ada, menggunakan antivirus, tetapi gunakanlah antivirus yang aman dan disarankan untuk menggunakan antivirus yang premium berbayar. Dalam menggunakan antivirus tentu memberikan dampak juga ke perangkat akan membebani kinerja RAM sehingga perangkat akan berjalan lebih lambat.

Ada cara lain menghilangkan virus di android tanpa antivirus dengan mudah. Cara yang digunakan ini tanpa menggunakan antivirus sehingga perangkat dengan spesifikasi sedang atau kelas bawah akan tetap smooth tanpa membebani kinerja RAM.

Berikut cara yang harus dilakukan untuk menghilangkan virus tanpa antivirus:

Melakukan factori reset pada perangkat android kamu. Dengan cara tersebut maka perangkat akan dibersihkan dari virus yang telah terinstal sebelumnya. Tetapi cara tersebut juga akan menghapus keseluruhan data perangkat smartphone kamu. Perlu membackup dulu keseluruhan data dalam perangkat ini. Cara lain yang dapat ditempuh tanpa factori reset ini yang dianjurkan.

1. Membuat perangkat masuk kedalam Safe Mode

Cara untuk masuk dalam safe mode setiap perangkat Android berbeda-beda tergantung tipe perangkat yang kamu miliki. Namun secara umum untuk masuk kedalam mode safe melakukan kombinasi dalam menekan tombol power serta tombol volume. Untuk lebih jelasnya browsing cari dengan kata kuci "masuk safe mode perangkatmu".

2. Periksa aplikasi pada Safe Mode

Setelah perangkat androidmu berhasil masuk kedalam safe mode, periksa kembali aplikasi apa saja yang telah diunduh. Apakah terdapat aplikasi yang mencurigakan dan merasa tidak menginstal, caranya masuk kedalam menu setting pilih aplikasi pilih download.

3. Hapus aplikasi yang mencurigakan

Jika terdapat virus maka akan terlihat aplikasi asing yang tidak pernah kamu unduh segera hapus aplikasi tersebut. Dengan cara klik aplikasi yang mencurigakan terus uninstal aplikasi. Jika aplikasi tersebut tetap tidak dapat dihapus maka perlu masuk kedalam akses administrator. Karena aplikasi tersebut telah menjalankan sebagai administrator.

4. Hilangkan akses administrator aplikasi yang mencurigakan

Jika tidak dapat menghapus aplikasi asing tersebut segera hilangkan akses administrator aplikasi. Caranya masuk dalam menu setting pilih security kemudian pilih device administrator.

Hapus akses aplikasi tersebut dengan hilangkan tanda centang pada aplikasi yang mencurigakan. Setelah selesai masuk lagi kedalam menu setting pilih aplikasi dan coba hapus lagi aplikasi yang sebelumnya tidak dapat dihapus.

5. Keluar dari Safe Mode

Jika sudah selesai dalam menghapus aplikasi mencurigakan, langkah selanjutnya yakni keluar dari Safe Mode agar perangkat dapat menjalankan beragam aplikasi yang sebelumnya tidak dapat berjalan. Caranya cukup melakukan restart perangkat smartphonemu.

Itulah cara menghilangkan virus di android tanpa aplikasi antivirus dengan mudah. Cara tersebut cukup mudah bukan tanpa antiviruspun kita akan dapat menghapus virus, keuntungannya tidak akan membebani kinerja perangkat sehingga akan tetap smooth dalam menjalankan berbagai fungsi.

Dalam melakukan cara tersebut disarankan untuk membackup data pada setiap aplikasi yang penting agar tidak kehilangan data saat proses berjalan. Semoga bermanfaat